Dalam beberapa hal, sebuah program
terkadang harus melakukan hal yang sama berkali-kali. Agar program tidak
menjadi terlalu panjang karena setiap proses menjadi baris program,
maka diperlukan adanya kemampuan otomatisasi dalam kode program. Dengan
adanya otomatisasi dalam program, maka dapat dilakukan pengerjaan proses
sama berkali-kali yang berada dalam beberapa statemen hanya dengan
menuliskannya sekali saja.
Karena perulangan merupakan suatu hal yang
sering ditemui dalam program, maka bahasa Pascal juga menyediakan
kemampuan tersebut. Dalam Pascal terdapat 3 cara melakukan perulangan,
yaitu dengan menggunakan kata cadangan For .. to .. do, kata cadangan
While .. do, dan kata cadangan Repeat .. until. Seperti pada
percabangan, ketiga jenis perulangan juga memungkinkan perulangan secara
tersarang, serta dapat menjalankan suatu blok berisi beberapa statemen
proses untuk setiap perulangannya.
For .. to .. do biasa digunakan apabila
telah diketahui dengan pasti cacah perulangan yang akan dilakukan baik
dari sebuah baris statemen atau suatu blok statemen. Perulangan/kalang
menggunakan kata cadangan ini dapat berupa perulangan positif (For .. to
.. do) atau perulangan negatif (For .. downto .. do).
2. Kata cadangan yang digunakan
Program : spesifikasi nama program
dan parameternya, bersifat dekoratif dan tidak terlalu mempengaruhi
keseluruhan program itu sendiri
Uses : mendefinisikan nama unit yang akan direferensi oleh program
Var
: menghubungkan sebuah identifier dan tipenya dengan
suatu lokasi di memori dimana nilai-nilai dari tipe tersebut dapat
disimpan
Begin : memulai suatu blok program
End : mengakhiri suatu blok program
For : mendefinisikan nilai awal perulangan
To : mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan positif)
Downto : mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan negatif)
While : mendefinisikan ekspresi yang mengendalikan perulangan eksekusi suatu statemen atau blok statemen
Do : digunakan untuk menyebutkan aksi yang akan dilakukan perulangan
Repeat : mendefinisikan statemen atau blok statemen yang akan terus diulang sampai keadaan perhentiannya dipenuhi
Until : mendefinisikan keadaan perhentian untuk perulangan yang dimulai dengan Repeat
If : menyebutkan kondisi untuk suatu statemen agar dapat dieksekusi
Then : menyebutkan statemen aksi yang harus dijalankan saat kondisi terpenuhi
Else
: menyebutkan statemen aksi yang dapat dieksekusi saat
statemen aksi lain tidak dieksekusi karena kondisinya tidak terpenuhi
a. CONTOH 1
Program m4c1;
Uses crt;
Var
x,i,j : integer;
Begin
j := 0;
Readln (x);
For i := 1 to x do
Writeln (i:4, i*i:4);
Readln;
For i := 1 to x do
j := j + i;
Writeln (j);
End.
B. CONTOH 2
B. CONTOH 2
Uses crt;
Var
nama
: string;
nim: integer;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘PROGRAM
UJI COBA’);
Writeln(‘=========================================’);
Write(‘NAMA=
’);readln(nama)
Write(‘NIM=
‘);readln(nim)
For nim:= 1 to 5 do
Writeln(‘
aku pintar’);
Readln;
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar